Showing posts with label Pengalamanku. Show all posts
Showing posts with label Pengalamanku. Show all posts

Friday, February 19, 2016

For My Mom!

Mungkin tak bisa dipungkiri bahwa aku terlahir sebagai anakmu. 9 bulan engkau mengandungku, hingga ku terlahir ke dunia ini dengan menangis, dan pada saat itu juga pertama kalinya engkau meneteskan air matamu karenaku, karena engkau bahagia melihatku.
            Perlahan-lahan aku semakin bertumbuh, semakin besar dan bertambah usia, semua itu terjadi karena engkau rela merawatku tak kenal lelah dan tak kenal pamrih. Yang ada di benakmu hanyalah, “Aku akan merawatmu hingga engkau, anakku kelak tumbuh besar dan bisa berguna bagi dunia ini. Tak perlu kamu pikirkan apa yang kamu makan, karena itu sudah menjadi tanggungjawabku untuk merawatmu.” 

Saturday, November 7, 2015

Sakit di perantauan, rasanya...

Sakit memang tidak enak. Semua makanan enak serasa gak enak. Ingin melakukan berbagai hal, rasanya lemas. Apalagi kalau sakit ketika di daerah perantauan, akan sangat tidak enak. 

Dulu ketika sakit, orangtua langsung mendatangi, menanyakan sakit apa dan langsung mengobati sakit. Tapi entah mengapa, ketika di tanah perantauan ini aku hanya bisa tunduk di dalam kamar, telungkup menahan sakit. Badan lemas tak mampu berdiri membuat semua hal yang ingin dilakukan rasanya berat.

Memang salah dari awal, mungkin aku yang kurang bisa menjaga diri agar tetap sehat. Aku yang kurang pandai mengatur waktu hingga setiap malam begadang mengerjakan tugas. Aku yang kurang pandai mengatur pola makan, demi menghemat uang bulanan, makan jadi 2 kali sehari. Atau karena aku yang memang lagi sial, kena efek cuaca atau lingkungan sekitar, atau dari apa yang kumakan sehingga bisa buat aku sakit. Tidak tau penyebab pastinya apa, yang pasti sakit itu gak enak di perantauan.

Ketika sakit begini, kalau sendirian di kosan, terkadang malah jadi termenung. Berbeda dengan keadaan ketika dulu waktu masih tinggal di rumah, kalau sakit, ada orangtua atau saudara yang merawat. Ada yang ingatin untuk selalu makan dan minum air hangat. Ada yang masakin makanan yang buat selera makan. Ada yang selalu ingatin aku untuk minum obat. Dan ada yang selalu ajak berdoa bersama supaya cepat sembuh. Tiap setengah jam kondisiku selalu di cek apakah membaik atau malah memburuk. Bukan bermaksud manja atau ingin dilayani. Tapi ada kalanya memang waktu sakit butuh perhatian setidaknya membantu.

Tapi syukur amanat dari orangtua ketika dulu sebelum merantau yang mengatakan, "Pandai-pandailah berteman di sana" cukup bisa dilakukan. Punya teman baik di perantauan sangat berguna dalam kondisi seperti ini. Ketika di perantauan, temanlah yang menjadi keluarga terdekat, ntah itu teman sekosan, teman seangkatan atau teman dari satu sekolah. Walau mungkin kesan dan perhatian tak seperti perhatian orangtua yang dirindukan, tapi setidaknya ketika sakit ada yang membantu membeli makanan, temani berobat dan sebagainya ketika badan ini tak bisa membantu dirinya sendiri. Gak bisa terbayangkan bagaimana kalau di perantauan belum kenal siapa-siapa, mungkin untuk membeli makanan harus jalan keluar sendiri sambil menahan sakit. Beruntung punya teman yang bisa membantu dan perhatian.

Walaupun begitu, sakit di perantauan sangat tidak enak. Terpikir andaikan orangtua yang jauh disana tahu aku sedang sakit, mungkin pikirannya malah gak karuan. Rasanya ingin berbohong untuk sesaat ini dan berusaha untuk segera menyembuhkan diri agar bisa melanjutkan aktivitas seperti biasa dan tidak berbohong lagi ketika dihubungi orangtua.

"Ketika di tanah rantau, jagalah pola hidup. Kesehatan adalah yang utama."

Wednesday, October 28, 2015

Sahabatku

Sahabatku..

Mungkin kata-kata itu yang terngiang disaat rasa rindu ingin tertawa, main bersama, bercerita dan melakukan hal-hal gila bersama orang-orang yang menerimaku dengan segala kekurangan dan kelebihanku. Orang-orang yang mungkin tak pernah terpikirkan bisa menjadi sedekat seperti ini sekarang.  Orang-orang yang bisa buat diriku tertawa lepas tanpa takut tertahan dan gengsi. Orang-orang yang bisa membaca pikiranku hanya dari sekedar melihat mata. Orang-orang yang mengerti dan paham bagaimana sifat baik dan burukku. Beragam cerita bisa kusampaikan kepada sahabatku.

Teringat ketika awal kita bertemu saling tidak peduli, seperti orang asing yang jumpa di tengah jalan. Memulai kenalan karena kita tahu kelak kita berada di tempat yang sama atau berjuang di tempat yang sama. Sekolah, kuliah, atau bahkan sampai kerja kita nanti. Berawal dari sekedar menambah relasi dan menambah kenalan hingga kita bisa sedekat ini. 

Awalnya memang saling gengsian, saling jaga image dan malu kalau tahu kejelekan satu sama lain. Perlahan-lahan mulai saling ejek-ejekan, saling rusuh, dan sebagainya karena waktu menyuruh kita melakukan hal bersama-sama. Kebersamaan kita terus menerus membuat kita paham bagaimana karakter satu sama lain sehingga sedikit demi sedikit kita saling cerita dan terbuka. Walaupun terkadang ketika aku cerita serius, kau balas dengan bercanda dan akhirnya kita bertengkar. Tapi itu semua kita lakukan karena kita tahu kita sudah dekat. Andaikan kita tidak dekat, mungkin yang kita bahas di pembicaraan hanyalah masalah sekolah/kuliah, atau masalah yang lagi heboh di media massa. Andaikan kita tidak dekat, mungkin sedikit mengejekmu sudah membuat kau sakit hati dan menyimpan amarah dalam hati. Tapi karena kita dekat, apa yang kita lakukan sudah saling mengerti. Semua dibicarakan tanpa basa-basi. Walau mungkin kita berbicara bahasan yang tak berisi hanya untuk mencairkan suasana hati.

Sahabatku. Kita sering bersama. Main, belajar, bercanda, bercerita, jalan dan lainnya kita lakukan bersama. Lupa waktu adalah hal yang sering kita alami ketika sudah sering bersama. Ketika aku ada masalah, kau dapat membacaku dan membantuku. Ketika aku senang, kau mengejekku dan menggangguku dengan niat ingin membuatku tak mengabaikanmu. Semua hal terasa lengkap bila kau ada. Tingkahmu yang aneh yang selalu menghiburku, membuatku tak pernah melupakanmu.

Pembagian kelompok tugas menjadi salah satu hal yang ditunggu tunggu. Ketika kita di dalam satu kelompok, yang kita lakukan adalah main-main, kerjasama kabur dari tugas, hingga saling kerjasama. Ketika kita berbeda kelompok, yang kita lakukan mungkin saling mengejek bahwa "kelompokku lebih bagus daripada kelompokmu", atau mungkin saling bertukar pikiran tentang suatu masalah, atau bahkan mungkin curhat bila aku tak sepemikiran dengan sekelompokku. 

Sahabatku. Entah sekarang kita masih bisa komunikasi atau mungkin kita sudah terpisah jarak dan waktu, aku disini tetap berharap kau tidak melupakanku. Walaupun aku punya teman baru ditempat baru, aku tak ingin melupakanmu sebagai sahabatku. Begitu juga aku berharap kepadamu. 

~untuk para sahabatku

Friday, October 23, 2015

Prospektifnya Jurusan Teknik Geologi di Masa Depan dan Luasnya Lahan Pekerjaannya

            
Sebagai seorang mahasiswa jurusan Teknik Geologi, ada berbagai jenis peminatan dalam perkuliahan. Peminatan itulah yang nantinya akan merujuk kepada berbagai jenis pekerjaan sesuai dengan peminatan masing-masing mahasiswa. Tetapi sebenarnya ruang lingkup pekerjaan seorang geologist, seluas bidang yang dipelajari di geologi sendiri yaitu bumi. Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang diperkirakan prospektif di masa depan, yaitu :

1.      Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik ialah yang bekerja dengan memperhatikan analisis teknis secara rinci mengenai material bumi dan menilai risiko bencana alam secara geologi. Peran seorang ahli geoteknik adalah untuk memastikan bahwa faktor-faktor geologi yang mempengaruhi proses pembangunan dapat diidentifikasi dan ditangani. Seorang ahli geoteknik juga menilai kondisi pada tanah, batuan, air tanah dan kondisi alam lainnya sebelum memulai proyek-proyek pembangunan besar. Seorang ahli geoteknik juga menyarankan prosedur dan kesesuaian bahan bangunan yang tepat dalam proyek pembangunannya. Ahli geoteknik juga terlibat menganalisis dan mendesain pembangunan yang peka terhadap lingkungan, seperti tempat-tempat pelestarian alam. Dengan memantau perkembangan wilayah dan menganalisis kondisi tanah, seorang ahli geoteknik dapat memastikan bahwa struktur bangunan bisa aman dalam jangka waktu pendek dan panjang. Dalam hal ini, seorang ahli geoteknik biasanya bekerjasama dengan ahli pembangunan seperti teknik sipil dan arsitektur.

2.      Ahli Geofisika/ seismolog lapangan
Seorang ahli geofisika / seismolog lapangan mempelajari aspek fisik bumi. Mereka bekerja menggunakan peralatan yang rumit untuk mengumpulkan data tentang gempa bumi dan gelombang seismik yang bergerak mengelilingi bumi. Tanggung jawab utama mereka adalah untuk mengontrol kualitas data seismik yang dikumpulkan dan menafsirkannya. Mereka juga meneliti sifat fisik batuan, serta mengumpulkan dan mengevaluasi data untuk membangun model waduk. Peran umum ahli geofisika / seismolog lapangan adalah melakukan eksplorasi seismik dan memproduksi data seismik untuk sebuah perusahaan minyak. Mereka juga dapat terlibat untuk memberikan konsultasi lingkungan seperti investigasi lokasi pembuangan dengan menggunakan teknik geofisika. Atau bekerja dalam sebuah lembaga penelitian untuk menyelidiki struktur seismologi dan memberikan informasi seismologi kepada masyarakat dan pemerintah.

3.      Ahli Geokimia
Ahli geokimia mempelajari jumlah dan distribusi unsur kimia dalam batuan dan mineral. Mereka juga mempelajari gerakan elemen-elemen dalam sistem tanah dan air. Pekerjaan mereka antara lain memandu eksplorasi minyak, membantu meningkatkan kualitas air dan mengembangkan rencana untuk membersihkan situs limbah beracun. Mereka dapat bekerja di perusahaan-perusahaan minyak dan gas, lembaga konsultan, fasilitas penelitian dan lembaga pendidikan.



4.      Geoscientist
Geoscientist terlibat dalam penemuan, eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam seperti gas alam, minyak bumi dan air. Mereka menafsirkan data geofisika, geokimia, dan geologi dengan tujuan menemukan cadangan sumber daya alam komersial yang dapat dieksploitasi seperti minyak bumi dan gas alam. Geoscientist memberikan rancangan untuk eksplorasi dan produksi sumber daya alam. Mereka juga terlibat dalam produksi dan dapat memberikan saran profesional untuk proyek-proyek tertentu. Mereka bekerja dalam berbagai bidang di sektor sumber daya alam. 

5.      Hydrogeologist
Hydrogeologist mempelajari distribusi, aliran dan kualitas air bawah tanah. Pekerjaannya antara lain adalah menafsirkan data teknis dan informasi dari peta serta dokumen sejarah untuk membangun model konseptual tentang aliran air tanah beserta kualitasnya. Mereka juga melakukan penelitian yang mencakup pengukuran lingkungan, sampling, dan pemantauan untuk mengkonfirmasi atau mengembangkan rancangannya. Mereka membuat prediksi tentang rancangan pembangunan di masa depan dan dampaknya terhadap aliran air tanah. Hasil kerja para Hydrogeologist bertujuan akhir pada manajemen sumber daya alam dan perlindungan air tanah yang lebih baik. Seorang Hydrogeologist juga berperan aktif dalam program eksplorasi sumber mata air dan sumber air bersih untuk dikonsumsi.

6.      Interpreter Seismik
Interpreter Seismik bekerja melalui survei data pengiriman energi suara melalui lapisan batuan di bawah permukaan bumi. Energi yang memantul kembali tersebut kemudian dicatat. Refleksi seismik kembali dalam kekuatan yang berbeda, tergantung jenis material di bawah permukaan tanah seperti kerang, air, minyak, dan lain-lain. Data yang telah didapatkan kemudian diproses oleh prosesor data seismik dan dikirim ke interpreter seismik untuk dianalisis. Interpreter Seismik juga menghitung kedalaman dan garis besar formasi bawah tanah untuk membuat perkiraan mengenai jumlah mineral atau deposito karbon. Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan energi atau ekstraksi mineral. Ada berbagai pekerjaan yang membutuhkan keterampilan interpretasi seismik seperti insinyur perminyakan dan ahli analisa gempa.

7.      Mudlogger
Mudlogger bekerja dengan menyimpan catatan operasi pengeboran untuk memberikan informasi mengenai status ekstraksi minyak atau gas. Mereka membantu untuk meningkatkan efisiensi dan penempatan sumur dari data serta informasi yang mereka kumpulkan. Mereka menggunakan berbagai teknik dan peralatan laboratorium seperti mikroskop binokuler dan fluoresensi ultraviolet untuk membuat catatan geologi dari situs sedang dibor. Parameter pengeboran yang dipantau meliputi kecepatan putaran, tingkat penetrasi, kedalaman dan laju aliran lumpur. Mudlogger memastikan bahwa sampel yang diambil akurat pada interval yang tepat. Mereka juga mencatat setiap permasalahan yang dihadapi selama pengeboran. Mereka bekerja di daerah lepas pantai dan dikontrak untuk bekerja di perusahaan minyak melalui perusahaan jasa. Kadang mereka bekerja untuk proyek air sumur dan eksplorasi mineral.

8.      Insinyur Pengeboran
Seorang insinyur pengeboran bertugas merencanakan biaya dan mengawasi operasi yang diperlukan untuk pengeboran sumur minyak dan gas. Mereka terlibat bekerja sejak desain awal untuk pengujian tanah hingga saat proses penyelesaian pengeboran. Insinyur pengeboran bekerja di platform lepas pantai atau di unit pengeboran yang bergerak melalui perusahaan minyak, kontraktor spesialis pengeboran atau perusahaan jasa. Peran mereka antara lain memberikan kontrak layanan pengeboran, desain engineering, perencanaan sumur dan mengawasi kru pengeboran di lokasi. Insinyur pengeboran bekerja dengan profesional lain, seperti insinyur geologi dan geoscientist untuk memantau kemajuan pengeboran, mengawasi manajemen keselamatan dan menjamin perlindungan lingkungan.

9.      Konsultan Lingkungan
Konsultan lingkungan bekerja melalui kontrak komersial atau pemerintah untuk menangani berbagai isu lingkungan. Pekerjaan mereka mencakup berbagai disiplin ilmu seperti analisis tanah dan pencemaran air, analisis mengenai dampak lingkungan, pemeriksaan lingkungan, pengelolaan limbah, pengembangan kebijakan dan sistem manajemen lingkungan. Klien utama mereka adalah lembaga pemerintah (termasuk dari pemerintah daerah dan nasional) dan organisasi yang berhubungan dengan industri air. 

10.  Pengolah Data Geofisika
Pengolah data geofisika bekerja menggunakan alat elektronik, listrik, seismik, atau alat gravitasi-ukur untuk mengkonversi data geofisika ke dalam format yang mudah digunakan. Data yang sudah dikonversi kemudian dianalisa oleh interpreter untuk menentukan informasi mengenai geologi sub-permukaan. Seringkali, data ini digunakan untuk mengidentifikasi lapisan batuan potensial yang mengandung minyak. Pengolah data geofisika bekerja dalam tim untuk banyak proyek yang berbeda secara bersamaan. Urutan pengolahan data disesuaikan dengan proyek masing-masing, tergantung pada faktor geologi, keakuratan data, waktu dan kendala keuangan. 

            Semua pekerjaan yang telah disebutkan di atas diperkirakan sangat prospektif beberapa tahun kedepan. Tetapi disamping memiliki prospektif yang tinggi, pekerjaan dalam bidang Geologi juga memiliki resiko yang sangat besar. Untuk itu dalam mencapai pekerjaan seperti yang telah disebutkan diatas, seorang Teknik Geologi harus bisa mempersiapkan diri secara matang.