Saturday, October 24, 2015

Geologi itu apa sih?

Geologi itu apa sih? 

          Teman-teman pembaca mungkin masih belum paham dengan yang disebut dengan Geologi. Mungkin yang ada dibenak adalah kata Geografi seperti yang pernah dipelajari saat zaman sekolahan. Padahal Geologi itu sebenarnya ilmu yang cakupannya lebih luas daripada Geografi kalau menurut saya.

               Kata Geologi berasal dari kata Geo = bumi dan logic = ilmu. Jadi dapat disimpulkan bahwa Geologi itu adalah ilmu tentang bumi. Nah, trus Geografi itu apa?? Geografi berasal dari kata Geo=bumi dan grafi=gambaran/kenampakan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Geografi itu ialah ilmu tentang kenampakan bumi atau dengan kata lain ilmu yang mempelajari permukaan bumi.
Seperti pengertian dari kata Geologi, Geologi itu sendiri membahas seluruh hal dan ilmu yang terjadi pada bumi yang kita pijak ini. Geologi mempelajari seluk beluk bumi mulai dari permukaan hingga bagian bumi yang terdalam. Sehingga saat ini kita bisa mengetahui apa aja yang ada di bawah kaki kita jauh di dalam bumi. Berbeda dengan Geografi yang hanya mempelajari permukaan bumi yang mencakup peta, atlas dan sebagainya. Geologi juga mengamati perubahan yang terjadi pada bumi dan bisa memperkirakan kejadian apa yang sudah terjadi di masa lalu lewat hasil eksplorasi atau batuan yang ditemukan saat ini. Seperti ada prinsip Geologi yang menyatakan, “The present is the key to the past” yang berarti bahwa apa yang ditemukan di bumi saat ini bisa menjadi kunci untuk mengetahui apa yang terjadi di masa lampau. Contoh simpel yang bisa ditunjukkan seperti misalnya fosil yang ditemukan pada saat ini, bisa menjadi penciri bagaimana kehidupan di masa lalu.

Geologi itu mempelajari batuan? Untuk apa?

         Ya benar. Geologi sebenarnya lebih banyak membahas tentang batuan, mulai dari kenampakannya yang bisa dilihat mata, hingga bagian terkecil yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop yang harganya bisa dibilang mahal bagi kalangan mahasiswa. Nah, semua kegiatan itu pada akhirnya akan berguna untuk menganalisa kejadian di bumi ini, mulai dari analisa asal usul batuannya, hingga bagaimana proses awal terbentuknya batuan tersebut. Sehingga seorang Geologist pada akhirnya dengan melihat dan mengidentifikasi suatu batuan bisa menceritakan berbagai cerita tentang bumi ini, bisa dari pembentukan batuan tersebut di bumi, proses tektonik yang terjadi, terbentuknya sungai, gunung, dsb, bagaimana perpindahan batuan tersebut, hingga mencakup kejadian alam seperti erupsi gunung api, banjir, gempa, dsb. Nah bila anda punya kenalan seorang mahasiswa geologi, sering ajak jalan-jalan ke alam, ntar pasti dia cerita sedikit-sedikit tentang tempat kalian jalan-jalan itu. 


                                                                       Foto Batuan
 Foto sayatan batuan pada mikroskop

Geologi itu kan mempelajari batuan. Batu bata dan batu yang dibuat manusia juga bisa dong?

Nah disini letak perbedaannya. Geologi itu memang mempelajari batuan. Tapi batuan yang dipelajari oleh seorang geolog hanyalah batuan yang terbentuk oleh proses alamiah, bukan oleh campur tangan manusia.

Batuan yang alamiah itu seperti apa? Terbentuknya gimana?

Batuan yang alamiah itu ialah batuan yang terbentuk oleh proses alam. Seperti jenis-jenis batuan yang umum dipelajari, batuan dibagi menjadi 3 jenis. Yang pertama ialah Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan Batuan Metamorf. Ketiga jenis batuan tersebut punya pembentukan masing-masing dan ceritanya masing-masing. Batuan Beku misalnya terbentuk oleh karena adanya proses pembekuan magma yang ada di dalam bumi kita. Batuan Sedimen bisa terbentuk dari proses pengendapan batuan yang sudah ada atau bahkan dari fragmen-fragmen kecil batuan yang tererosi yang kemudian terendapkan lalu mengalami proses sedimentasi. Batuan Metamorf terbentuk dari adanya proses metamorfik di dalam bumi yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
Menarik ‘kan? Batuan yang mungkin selama ini kita abaikan ternyata punya kisah menarik yang bakalan seru jika diceritakan.

Selain batuan, apa lagi sih yang dipelajari di Geologi ini?

Selain batuan sih masih banyak yang dipelajari. Seperti misalnya proses terbentuknya gunung, perubahan aliran sungai, pergerakan airtanah, terbentuknya gunung api di dasar laut, kehidupan makhluk hidup di masa lampau, dan masih banyak lagi.
Geologi juga mempelajari fosil-fosil makhluk hidup, pergerakan tanah, pergeseran batuan, kandungan mineral dalam batuan (seperti adanya emas, besi, dll), dan masih banyak lagi…

Proses belajar di Teknik Geologi itu seperti apa?

Di Teknik Geologi kamu akan belajar mengenai prinsip dan dasar-dasar geologi lewat kuliah dan praktikum di kampus. Mungkin sama dengan jurusan lain yang kegiatannya juga dominan di kampus. Tapi pembelajaran di Teknik Geologi tidak hanya di kampus saja. Teknik Geologi juga belajar dari alam di sekitar kita, kalau orang Teknik Geologi sering bilangnya, “Lapangan”. Lapangan Teknik Geologi bukan lapangan bola, atau lapangan tembak ya… Lapangan Teknik Geologi itu seperti sungai, gunung, perbukitan, goa alam, dan sebagainya. Nah, mahasiswa Teknik Geologi bakalan sering-sering ke lapangan dimana mereka bakalan belajar banyak hal yang mungkin berbeda dengan yang dipelajari saat di kampus. Nah… Kapan lagi bisa jalan-jalan melihat pemandangan alam yang menakjubkan sambil belajar??? Di Geologi bisa!!! :) 


Bagaimana persiapan seorang Teknik Geologi ketika ke lapangan?

 Seorang Teknik Geologi sudah pasti bakalan sering turun ke lapangan. Hal tersebut sudah pasti membutuhkan persiapan yang matang. Hal yang pertama dipersiapkan ialah kelengkapan dan keamanan. “Safety first”, adalah slogan yang penting bagi seorang Teknik Geologi. Turun ke lapangan bakalan memiliki resiko yang cukup tinggi yang mungkin bisa melukai diri sendiri. Tetapi jangan takut, karena bila anda masuk ke Teknik Geologi, pasti diajarkan prinsip dan peralatan yang safety agar bisa aman di lapangan.
Selain peralatan yang safety, seorang Teknik Geologi juga harus memiliki fisik yang bugar dan sehat. Cara meningkatkannya ialah dengan banyak berolahraga fisik seperti lari, push-up, sit-up dan berlatih membawa beban tas yang cukup berat. Semua hal tersebut akan sangat bermanfaat di kemudian hari. Kita gak mungkin mau ketika ke lapangan, pingsan, pusing, dan gak kuat jalan jauh apalagi jalan menanjak. Selain itu badan kita harus bisa menopang tas yang berat, karena isi tas seorang Teknik Geologi bakalan penuh dengan hal yang berat seperti Palu Geologi, perlengkapan dan peralatan, hingga sampel batuan yang diambil dari lapangan.

 Menarik ‘kan? Demikian sedikit cerita tentang Teknik Geologi. Walaupun mungkin pembaca adalah seorang Teknik Geologi, jangan jadi menyepelekan jurusan lain ya! Semua jurusan punya keunikan dan kepentingan masing-masing, dan seharusnya saling melengkapi. Semoga bermanfaat dan tertarik dengan ilmu ini. Terima kasih atas perhatiannya. 
Salam. 


0 komentar:

Post a Comment