Brown Canyon adalah sebenarnya kalau bisa dibilang bukan wisata alam yang resmi. Brown Canyon pada awalnya hanyalah tambang pasir dan batu yang masih aktif sampai saat ini yang berlokasi di dekat kota Semarang. Tepatnya di Rowosari, Jln. Raya Lamongan, kecamatan Demak, Jawa Tengah. Brown Canyon pada awalnya berupa perbukitan biasa, tetapi karena adanya kegiatan penambangan yang mengeruk pasir dan batu, akhirnya di perbukitan tersebut yang tersisa hanya berupa kenampakan tebing-tebing yang tampak seperti Grand Canyon yang ada di luar negeri.
Pertama kali saya ke tempat ini, saya datang bersama teman-teman saya disaat jam kerja, sehingga kegiatan penambangan sedang berjalan dan banyak truk pasir dan batu lalu lalang. Saat itu saya mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan teman saya. Mungkin track di saat itu termasuk medan yang sulit bagi motor matic. Karena banyak gundukan pasir dan batu dan juga masih banyak tebing tebing sisa yang cukup curam. Kegiatan penambangan yang masih aktif juga menyebabkan banyak debu dan pasir beterbangan ditambah hari yang cerah alias teriknya matahari membakar kulit. Tetapi semua terbayarkan ketika melihat pemandangan yang menurut saya cukup fantastis dan terasa seperti di luar negeri.
Foto eksis waktu di Brown Canyon
Walaupun mungkin pemandangan yang terlihat bukan asli dari hasil alam, melainkan ulah manusia, tapi pemandangan di Brown Canyon tidak kalah dengan pemandangan alam di luar negeri sana. Dijamin bakalan seru kalau datang kesini. Cocoknya datang kesini waktu sore hari, selain kerja penambangan sudah berhenti, juga matahari tidak terlalu terik.
Kalau ingin mampir kesini, anda bisa membawa perlengkapan seperti masker/buff/syal untuk menutup hidung dan mulut agar tidak masuk debu dan pasir, dan bawa stok cemilan dan minuman. Juga kalau bisa membawa motor yang tangguh off road dan full bensin. Dan yang paling penting kesini harus bawa kamera buat foto foto wkwk...
Masalah rute untuk ke tempat ini, bisa dicari dari GPS, karena saya sudah lupa jalan masuk gang-gang nya. Kalau dari Tembalang UNDIP, bisa ambil rute ke arah segar bencah, nanti masuk wilayah Meteseh lurus terus. Selanjutnya nanti tanyakan ke warga daerah sana saja. Soalnya saya lupa jalan pastinya. Hahahaha
Sekian mungkin yang bisa saya ceritakan tentang pengalaman saya ke Brown Canyon. Sedikit info dari yang saya dengar akhir-akhir ini, untuk masuk ke sana akan dikenakan tarif. Saya tidak tahu pastinya berapa, karena terakhir saya kesana masih gratis.
Selamat mencoba!!! Ingat selalu : Safety first. Safety riding and traveling.
Kalau ingin mampir kesini, anda bisa membawa perlengkapan seperti masker/buff/syal untuk menutup hidung dan mulut agar tidak masuk debu dan pasir, dan bawa stok cemilan dan minuman. Juga kalau bisa membawa motor yang tangguh off road dan full bensin. Dan yang paling penting kesini harus bawa kamera buat foto foto wkwk...
Masalah rute untuk ke tempat ini, bisa dicari dari GPS, karena saya sudah lupa jalan masuk gang-gang nya. Kalau dari Tembalang UNDIP, bisa ambil rute ke arah segar bencah, nanti masuk wilayah Meteseh lurus terus. Selanjutnya nanti tanyakan ke warga daerah sana saja. Soalnya saya lupa jalan pastinya. Hahahaha
Sekian mungkin yang bisa saya ceritakan tentang pengalaman saya ke Brown Canyon. Sedikit info dari yang saya dengar akhir-akhir ini, untuk masuk ke sana akan dikenakan tarif. Saya tidak tahu pastinya berapa, karena terakhir saya kesana masih gratis.
Selamat mencoba!!! Ingat selalu : Safety first. Safety riding and traveling.